Thursday, May 21, 2009

Thank You Skinhead Girl

Thank You Skinhead Girl Thank You Skinhead Girl merupakan sebuah film dokumenter mengenai pengalaman pribadi sang pembuat film menjadi seorang Skinhead Girl di akhir era 70an dan awal 80an. Film ini membawa kita ke dalam salah satu youth-culture yang paling disalahmengerti oleh masyarakat luas dibandingkan dengan kelompok2 lainnya. Film ini juga menampilkan kebangkitan historikal pergerakan skinhead, fashion, musik, dan struktur gang/kru di Oxfordshire U.K pada masa itu.

Melalui suaranya sendiri pembuat film ini membawa kita ke dalam refleksi pribadinya mengenai saat itu, bagaimana seorang gadis kelas pekerja menemukan jati dirinya dirinya di dalam pergerakan skinhead. Tempat di mana dia tumbuh, bertahan, sukses, dan akhirnya memperoleh pelajaran yang berat dan sangat tidak nyaman melalui pengalaman kekerasan. Film ini diringi musiknya Symarip, Inflatables- band ska dari Oxford, dan band Oi!-nya Welsh - The Oppressed. Latar Belakang Sharon Woodward adalah pemenang piala Independent Filmmaker; Ia belajar di Newport Film School, dan Television Schoon dan juga di pelatihan ruang edit BBC Wales, serta Tyne Tees Television. Saat ini Ia bekerja sebagai pembuat film freelance dan mensupport Voxinc sebuah komunitas volunteer muda. Pada tahun 1996 Sharon membentuk Mischief Pictures dengan produser Richard Duriez untuk membuat produksi digital video low/non budget. Film2nya juga banyak diputar di bioskop serta di festival2 Film di U.K dan internasional seperti festival Cannes dan Edinburgh. kunjungi trailer-nya di : http://vids.myspace.com/index.cfm?fuseaction=vids.individual&videoid=54474671

Readmore »»

Wednesday, March 4, 2009

Jakarta Bersatu Vol 3.

Jakarta Bersatu merupakan event musik Punk/Skinhead paling besar di Indonesia,menarik ribuan anak-anak Punk dan Skinhead dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari ada juga kawan-kawan Punk dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga yang datang men-support.

Acara yang mengusung D.I.Y ini menampilkan performance band-band Punk dan Skinhead yang qualified D.I.Y dalam musik dan way of life mereka.

Selain itu acara ini juga merupakan ajang Silaturahmi antara kawan-kawan Punk dan Skinhead dari berbagai kota, juga tempat terjalinnya persahaban baru, pertukaran kabar dan juga informasi scene antar kota.

Pada volume ke-3 penyelenggaraannya akan berlangsung di Plaza Barat Senayan (depan patung panah) depan Jalan Asia Afrika, jakarta, pada tanggal 08 Maret 2009 (pukul 09.00 - 19.00 WIB)

Tidak diperkenankan bagi media massa untuk meliput, selain itu kawan-kawan yang akan hadir juga tidak diperkenankan untuk membawa alat-alat untuk merekam atau meliput keberlangsungan acara. Band-band yang akan perform di Jakarta Bersatu Vol.3 :

Bretel

Bulletproof

Bunga Bangkai

Chaos R.I

City Chaos

Disform

Fisticuff 86

Hands Off

Holocaust

Knucklehead

Undersick

LastGorets

Lemots

Memshoot

Murderat

Poltergeist

S.O.P.S.

Sosial-Sosial

Spatiztik

The Bosses

Bunga Hitam

This is A Never Sponsorship and A Never Mass Media Invited Gig. Come and show your D.I.Y attitude!!! Let's Pogo and Stompin' Together You Brothers and sisters!"

Readmore »»

Thursday, December 25, 2008

NIcky Crane

Nicola Vincenzio "Nicky" Crane (21 Mei 1958-8 Desember 1993) adalah seorang aktivis British Neo-Nazi dengan reputasi Violence. Dia belakangan menjadi gay sebelum meninggal karena sakit akibat penyakit terkait AIDS pada tahun 1993. Crane lahir di Kent, bergabung dengan British Movemen ( BM ) pada akhir 70an, dan pada tahun 80an dia menjadi organiser BM di Kent. pada tahun 1980 dia menyerang sebuah keluarga kulit hitam di tempat pemberhentian bus dekat stasiun Liverpool Street. Karena aksinya dia dinyatakn bersalah karena perkelahian yang melanggar hukum dan membuat keributan di tempat umum. Pada tahun 1981 dia tampil iconic skinhead bertelanjang dada, dengan braces yang tergantung ke bawah pada foto cover untuk album kompilasi Oi! bertajuk Strength Thru Oi! (ini merupakan tampilan dirinya, bukan pandangan2 rasisnya); sebagaian tatto Nazi-nya sengaja dikaburkan dlm gambar tersebut. Foto ini dipilih dari sebuah seri foto yang diambil di luar jalan/pintu masuk tunell jalan kaki Woolwich di bawah Thames. Crane tidak pernah takut dengan kamera, dengan cepat dia berpose tanpa baju atau dengan trademarknya yang lain dengan rompi ketat (kaos dalam). Dia juga nampak dalam berbagai T-shirts yang diproduksi oleh toko skinhead The Last Resort di Goulston Street, Aldgate sepanjang tahun 1980an, termasuk juga design "Action Man 80s", yang juga tampak di beberapa toko kalender, belum lagi barang-barang bajakan yang dibuat para pedagang, itu semua sangat berengaruh dalam mempopulerkan tampilan bonehead grade-o di antara skinhead Inggris.

Tahun 1981, dia dinyatakan bersalah dan dipenjarakan selama 4 tahun karena perannya dalam serangan terorganisir BM terhadap sekelompok pemuda berkulit hitam yang baru tiba dengan kereta di stasiun kereta api Woolwich Arsenal. Dia juga pernah memimpin serangan pada konser anti-rasis yang diselenggarakan di Jubelee Garden di pinggiran sungai selatan London. Gambar dia memporakporandakan stage ketika penyanyi Hank Wangford sedang manggung tersebar di koran-koran nasional, meskipun wajah Crane jelas teridentifikasi dalam aksi tersebut, tidak ada tindakan yang diambil atasnya. Ketika keluar dari penjara tahun 1984, ia menjadi sekuriti Band Skrewdriver yang ketika itu telah menjadi band White Power.Dia tetap berhubungan dengan band dan leadernya Ian stuart Donaldson, sampai akhir dekade tersebut. Ia bahkan sempat mendesain 2 cover album Skrewdriver dan menulis lirik (serta menjadi subjek) track "Justice" di LP " Hail the New Dawn". Ia dipenjara lagi tahun 1986 selama 6 bulan karena perkelahian di kereta bawah tanah. Tahun 1987, dia menjadi instrumen terbentuknya jaringan Neo-Nazi Blood and Honour bersama Donaldson. Selama waktu-waktu ini Crane menjalani kehidupan ganda sebagai homosexual aktif dan bahkan ikut serta dalam parade London gay pride pada tahu 86 serta menjadi keamanan di klub2 Gay di London seperti Heaven and Bolts dan pub Bell di King's Cross. Pada waktu2 tertentu Crane bekerja sebagai bin man, kurir bersepeda, dan penjaga pintu di klub S&M. Ia juga muncul di video mesum TV Psychic dan juga film2 porno gay amatir sementara ia masih menjadi aktivis Neo-Nazi. Pada tahun 1992 ia mengakui kehidupan homosexualnya di program acara Channel 4. Ia langsung tidak diakui didepak oleh teman-teman Nazi-nya, terutama Ian Stuart Donaldson, yang mengatakan ia merasa "Dikhianati". Pada bulan yang sama koran The Sun meluncurkan artikel bertajuk Nazi Nick is a Panzi dan menampirkan gambar Crane dengan wajah yang menggertak ke arah kamera denga kepala yang tercukur botak, braces dipakai di atas badannya, jeans pudar, dan boot bertali putih serta mengacung2kan kapak. Artikel itu diakhiri dengan kutipan Crane "It is all in the past,I've made a dramatic change."( Semua itu masa lalu,aku telah membuat sebuah perubahan yang dramatis).

Readmore »»

Skrewdriver : Ian Stewart Donaldson dan RAC

Donaldson dilahirkan di Poulton-le-Fylde dan dibesarkan di Blackpool, di mana ia membentuk skrewdriver pada tahun 1976.Skrewdriver merupakan band yang berasal dari sisa2 band Tumbling Dice ( cover band yang memainkan lagu2 The Rolling Stones, Free dan The Who). Pada mulanya Skrewdriver memiliki image yang nge-punk, mereka berkesperimen dengan image mereka sebelum akhirnya memilih image skinhead. Band ini mempunyai reputasi suka mengatraksikan kekerasan di konser2 mereka namun mereka tidak pernah mempromosikan pandangan2 politik tertentu.

Walaupun Skrewdriver dan Sham69 sama2 mempunyai pengikut/fans skinhead dan juga fans rasis pada awal mula karir musik mereka, skrewdriver gagal mendapatkan promosi mainstream seperti yang didapat Sham69. Tidak seperti Skrewdriver, Sham 69 melaporkan/mengusir fans rasis mereka dan bahkan tampil di Konser-konser Rock Against Racism. Sejarah Band (Skrewdriver) Donaldson pada mulanya adalah anggota band Tumbling Dice yang mengkover lagu2 Rolling Stones, membentuk band Skrewdriver setelah melihat penampilan Sex Pistols di Manchester. Skrewdriver pada mulanya terlihat ngepunk, namun kemudian mereka mengganti penampilan mereka dengan style skinhead. Mereka juga pernah sebentar berpenampilan seperti rocker/biker, ketika mereka merilis EP Built Up Knocked Down. Donaldson kemudian pindah ke Manchester dan merekrut gitaris Glenn Jones dan drummer Martin Smith. Dengan line up ini mereka melakukan tour keluar namun beberapa venue tertentu enggan untuk mengundang mereka karena reputasi mereka sebagai band skinhead yang violent.Mereka kebanyakan tampil untuk audiens skinhead, versi pertama Skrewdriver ini merilis satu album dan dua single di bawah label Chiswick. Versi pertama ini bubar pada Januari 79 setelah konser di Warrington, namun Donaldson membangkitkan kembali nama Skrewdriver pada tahun 82 dengan musisi-musisi baru.Walaupun Skrewdriver yang pertama memiliki reputasi suka mengatraksikan kekerasan di konser-konser mereka ( Bob Geldof/ Boomtown Rats dilaporkan pernah dihajar sampai pingsan di salah satu konser mereka), mereka tidak pernah secara terbuka mendukung partai politik tertentu. Skrewdriver yang baru akhirnya secara terbuka mendukung kelompok2 sayap kanan. Setelah beberapa lama menyangkal hal tersebut Donaldson akhirnya mengakui dirinya sebagai Neo-nazi, ia mengatakan " I would describe myself as a British National Socialist, not a German one, and so don't think I'm at odds with British patriots." ( aku mengakui diriku sebagai British National Scialist, bukan Jerman, jadi jangan berpikir bahwa aku mencari masalah dengan para Patriot British). Band ini kemudian berasosiasi dengan kelompok2 seperti National Front dan British National Party, menghasilkan uang bagi kelompok2 itu (dan organisasi2 afiliasinya) melalui label Record White Noise. Mereka juga merilis rekaman melalu record Rock-O-Rama, label record yang kemudian diketahui sebagai simpatisan kanan. Skrewdriver adalah instrumen dalam membangun Blood and Honour, sebuah jaringan band-band yang mempromosikan ide-ide militan Neo-Nazi melalui musik dan konser. Beberapa anggota Skrewdriver yang asli tidak menyukai arah baru yang diambil Donaldson untuk band Skrewdriver. Roger Armstrong dari Chiswick Records mengatakan : " Sungguh memalukan nama band dibawa ke tempat sampah macam itu.Grinny drummernya berasal dari gudang northern sosialis yang solid...ketika mereka membuat rekaman untuk kami, Ian Stuart tidak pernah menunjukkan tanda2 fasisme. Image Skinhead-mungkin kalau ditinjau kembali merupakan salah pengertian-hanyalah alasan fashion. Kami semua yang membuatnya, termasuk yg kemudian menjadi manajemen band dan juga fotografer Peter Kodik. Namun. John "Grinny" Grinton kemudian menyatakan dalam sebuah interview bahwa dia tidak ada masalah / mempermasalahkan dengan Skrewdriver yang baru, dan diapun menjadi anggota National Front bersama-sama dengan Donaldson. Salah satu lagu Skrewdriver, " Tomorrow Belongs to Me ", dari album Hail the New Dawn tahun 1984, adalah sebuah versi cover hardrock dari sebuah lagu dari pementasan dan subsekuen filem Cabaret. Kedua komposer lagu tersebut, John Kander dan Fred Ebb, adalah Yahudi. Lagu band Klansmen (band Donaldson yang lainnya), "Johnny Joined the Klan" diset menurut tune/nada lagu "Johnny B.Goode" yang dibawakan oleh artis rock n roll Afro-Amerika, Chuck Berry. Donaldson semasa hidupnya bersama-sama dengan Nicky Crane membentuk Blood and Honour, selain menjadi leader dua buah band selain Skrewdriver yaitu White Diamonds dan The Klansmen, dia juga merilis beberapa solo album. Dan bersama-sama gitaris Skrewdriver Stigger, ia merekam album Patriotic Ballads vol.1 dan 2 yang di dalamnya berisi cover lagu-lagu tradisional folks seperti The Green Fields of France. Vokal Donaldson juga ada dalam lagu The Invisible Empire (yang judulnya dimaksudkan pada Ku Klux Klan) pada album tahun 89, See You in Valhalla oleh band rock Neo-nazi No Remorse.Donaldson juga merupakansalah satu penyelenggara utama sebuah konser White Power dekat stasiun Waterloo London tahun 1992. Aksi Anti-Fasis mengorganisir protes atas konser itu yang berujung konfrontasi fisik. Tahun 1993, Donaldson dan Skrewdriver bermain di konser final mereka di Waiblingen, Jerman. nama acaranya, Kreuzritter fur Deutschland, diorganisir oleh Andreas J.Voight. Donaldson meninggal pada tahun 1993 dalam sebuah kecelakan fatal di Derbyshire. Kemudian Saga seorang vokalis cewek Neo-Nazi merilis 3 album tribute to Screwdrive setelah kematiannya. Skrewdriver tetap merupakan salah satu band yang lagu2nya paling banyak dicover di scene White Power.

Readmore »»

A Brief to Skinhead's Music History

Subkultur skinhead sejak awalnya terasosiasi dengan genre musik seperti soul, ska, rocksteady dan early reaggae. Link antara Skinhead dan musik Jamaikan mengarah pada berkembangnya genre Skinhead Reggae yang dibawakan oleh artis seperti Desmond Dekker, Derrick Morgan, Laurel Aitken, Symarip dan The Pioneers. Pada awal 1970an, sebagian Sueheads juga mendengarkan band2 Glam Rock British seperti The Sweet, Slade, dan Mott the Hoople.

Musik yang populer di kalangan skinhead pada akhir 70an adalah 2Tone (two tone) yang merupakan fusi musikal dari ska,rock steady, reggae, pop dan juga punk rock. Genre 2Tone juga kemudian menjadi label menggantikan Conventry, sebuah rekord label Inggris yang melahirkan band-band seperti The Specials, Madness dan The selecter. Rekord label ini telah mencetak banyak hits top 20, dan bahkan menjadi nomor satu (saat itu). Pada saat yang sama, musik reggae mulai mengekspresikan pemikiran2 dan kesadaran mengenai pembebasan kaum kulit hitam. Satu hal yang tidak dapat menghubungkan skinhead dengan (Rasta) pergeseran2 semacam ini dalam hal bermusik (reggae) adalah ancaman untuk mengeluarkan/meniadakan anak2 kulit putih (dari genre ini) yang menyebabkan adanya ketegangan antara white skins dan black skins yang sebenarnya berhubungan sangat baik.Hal ini juga berarti bahwa musik ini telah mulai berkembang dalam bentuk-bentuk dengan komponen2 reaggae yang semakin sedikit (tertutup untuk kalangan sendiri). Sekitar tahun 70an banyak juga skinheads menyukai band-band punk rock seperti The Clash, Sham 69, dan Menace. Dan pada akhir 70an, subgenre Oi! telah digandrungi oleh kebanyakan skinheads dan punks. Secara musikal, Oi! menggabungkan element-element punk,lagu2 yel2 sepakbola, rock pub dan glam rock british. Scene Oi! secara khusus merupakan respon terhadap sense yang dimiliki oleh kebanyakan partisipan early punk sebelumnya. Dalam kata-katanya gitaris The Business mengatakan " kaum trendi universitas menggunakan kata-kata yang panjang, supaya terlihat artistik,..dan kehilangan sentuhannya" Beberapa pendahulu Oi! adalah Sham 69, Cock Sparrer, dan Menace. Term Oi! sebagai genre musikal dikatakan berasal dari band Cockney Rejects,yang menjuarai genre/tangga lagu di majalah Sounds,dan jurnalis Garry Bushel. Band-band Oi! yang terkenal pada akhir 70an dan awal 80an adalah Angelic Upstairs, Blitz, The Bussines, Last Resort, The Burial, Combat 84, dan The 4Skins. Band-band ini tidak ekslusif skinhead, kebanyakan band-band Oi! digandrungi baik oleh anak2 skins punks serta orang-orang yang tidak dikategorikan ke dalam skins maupun punks (biasanya disebut Herberts). American Oi! berkembang di awal 80an dengan band-band seperti The Press, Iron Cross, The Bruisers, Anti Heroes, dan Forced Reality. Skinhead Amerika merupakan perpaduan antara subkultur mereka dan juga musik hardoce punk, dengan band2 semacam Warzone, Agnostic front dan juga Cro-Mags. Gaya Oi! juga tersebar ke bagian2 dunia yang lain namun tetap populer di kalangan skinheads. Banyak band2 Oi! kemudian mengkombinasikan influense musik dari Early Amrican hardcore dan British Streetpunks 70an. Walaupun banyak skinhead white power juga mendengarkan musik Oi!, mereka juga mengembangkan genre yang terpisah yang disebut Rock Against Communism (RAC). Band RAC yang utama adalah Skrewdriver, yang pada mulanya merupakan bank punk non-politikal namun bekembang menjadi band Neo-nazi setelah line-up pertamanya bubar dan line-up baru mereka terbentuk. RAC secara musikal kedengarannya mirip Oi! dan Punkrock, namun juga mengadopsi beberapa elemen heavy metal juga beberapa jenis musik rock lainnya.

Readmore »»